pertama siapkan alat dan perbekalan, peralatan yang saya bawa jaket, matras, tas ransel, dan panci kecil,gelas dan piring usahakan jangan dari keramik/kaca
bekalnya : air putih, mie instan dan kopi,cemilan
Saya gak sendirian saya mengajak seorang teman, kami berangkat dari rumah menuju Cemoro sewu yang yakni pintu pertama jalur pendakian jaraknya sekitar 40km dari rumah kami pulang pergi jadi 80km.
Pintu masuk jalur pendakian |
view jalan yang kami lewati |
Registrasi selesai kita berangkat, perjalanan untuk menuju pos 1 kira kira memakan wak tu 2,5 jam, karena jalur pos 1 tergolong masih bawah jadi saat berjalan kita banyak melewati perkebunan warga, di jalur ini juga kita sudah bisa melihat bunga abadi atau lebih dikenal dengan nama bunga Adelwais yang masih hidup liar di alam.
Bunga Adelwaais |
Setelah 2,5 jam perjalanan sampailah ke pos 1, istirahat bentar terus kami lanjutkan mencari bahan bakar untuk memasak makanan, bahan bakar terdiri dari ranting pohon dan sampah plastik, itung itung juga ikut ngejaga kebersihan bro, tapi hati hati kalau membuat api di gunung jangan sampai merembet dan menimbulkan kebakaran,cari tempat yang kosong jauh, bikin aling aling (benteng dari batu atau sejenisnya).masakan matang, saatnya isi energi lagi memang paling nikmat itu menikmati mie instan dengan segelas kopi ditengah hutan diatas gunung, suasana begitu hening hanya sesekali terdengar kicau burung dari kejauhan, sungguh tenang dan damai rasanya, tiba tiba saat saya bercerita ringan sambil tiduran dimatras tak ada sautan lagi dari teman saya, yaah... ternyata dia sudah tidur, yowis lah tak ikutan tidur aja, perut udah kenyang,sedikit lelah dan hawa dingin perpaduan yang pas untuk menyuruh tidur.
Ternyata kami sudah tidur selama 2 jam, waktu menunjukkan hampir jam 2 sore kami harus segera turun sebelum hari menjadi gelap, sebelum turun kami membersihkan tempat kami istirahat tadi dan membawa sisa sampah kami turun. oh iya jangan lupa memastikan api sisa bakaran benar benar padam.
pemandangan jalur pendakian |
biar gak dimarahi orang rumah saya beliin buah strowberi aja, oh ya di sepanjang jalan tembus arah Karang anyar jawa tengah banyak yang jual Strowberi, kita bisa memetiknya langsung dikebun yang juga berlokasi dipinggir maupun beli yang sudah bungkusan, kami sempat mampir melihat lihat kebunnya dan mencoba memetik beberapa buah strowberi dan memakannya langsung dikebun, tapi akhirnya kami beli yang sudah bungkusan, dengan alasan beberapa buah yang kami petik ternyata belum matang sempurna hehehe maklum bukan petani Strowberi, buah Strowberinya udah dipack diplastik plastik, setelah melakukan negosiasi yang tidak begitu sulit akhirnya kami beli 3 pack plastik stowberi seharga 12rb, saya kasihkan yang 1 pack buat teman saya biar dia ikut nyobain. Selesai semua kami melanjutkan perjalanan pulang dengan montor,sampai dirumah ternyata sudah hampir magrib
Liburan telah usai sekarang kita kakulasi pengeluarannya apa benar gak lebih dari 50rb
- bekal : mie instan 3 bungkus Rp 4500
kopi sachet 3 bungkus Rp 2000
makanan ringan Rp 7500
air mineral Rp 0 (bawa dari rumah)
- bbm Rp 15000
- parkir Rp 2000
- retribusi 2 orang Rp 4000
- strowberi 3bungkus Rp 12000
Total Rp 47000
Nah kan gak sampai 50rb, dari dana yang dianggaran 50 ribu masih sisa 3 ribu lumayan bisa dapet secangkir kopi dan gorengan sambil liat bola diwarung.
Semua orang memang memiliki caranya sendiri untuk menikmati hidup, dan ini salah satu cara saya menikmatinya, karena bahagia itu tak selalu harus mahal, bagaimana dengan anda?
mungkin video dibawah ini bisa jadi referensi anda yang tinggal dikota